Sunday 30 November 2014

Penjelasan Protista mirip tumbuhan (ganggang/alga)

Tags

Protista mirip tumbuhan atau biasa disebut alga / ganggang memiliki ciri – ciri protista mirip tumbuhan  sebagai berikut : Tidak dapat dibedakan antara akar, batang dan bagian daunnya, tubuhnya berupa talus dan ia masuk dalam kelompok thalophyta. Struktur tubuhnya ada yang berkoloni dengan bentuk benang/pita tetapi ada juga yang uniselular. Beberapa jenis ganggang ada yang mempunyai alat gerak sehingga dapat berpindah tempat tetapi beberapa juga tidak memiliki alat gerak sama sekali. Ganggang dapat berfotosintesis untuk makanannya karena memiliki klorofil . Ganggang hidup para daerah berair, kadang menempel pada batu – batu (epilitik), di lumpur/tanah/pasir (epipalik), kadang – kadang ada yang menempel pada hewan (epizoik) dan yang menempel pada tumbuhan (epifitik).

 

Protista mirip Tumbuhan dapat melakukan reproduksi dengan 3 cara yaitu sebagai berikut :

1.Pembelahan sel

Pembelahan sel adalah proses reproduksi dimana tubuh alga dapat membagi dua dirinya, dan setiap individu tersebut dapat terbagi lagi menjadi 2 bagian. Demikian seterusnya dan proses ini terjadi hanya pada ganggang yang bersel satu.

2. Fragmentasi

Fragmentasi berbeda dengan pembelahan sel, dimana fragmentasi terjadi dengan cara pemecahan koloni dari ganggang menjadi beberapa bagian yang baru

3. Melalui Zoospora

Zoospora adalah bagian dari ganggang yang tergolong sel tunggal. Tubuhnya di selubungi oleh sebuah selaput dan juga dapat bergerak dan berenang – renang bebas dengan menggunakan flagel. Dalam waktu tertentu ia akan tumbuh dan menjadi individu yang baru.

4. Reproduksi seksual

Reproduksi secara seksual adalah peleburan antara gamet yang dihasilkan individu jantan dengan gamet yang dihasilkan individu betina, setelah melebur akan membentuk namanya zigot yang akan mengalami pertumbuhan menjadi sebuah individu baru.

 

Macam – macam gametnya :

- Isogami : gamet jantan dan gamet betina memiliki ukuran yang sama

- oogami : gamet jantan dan gamet betina memiliki ukuran yang lebih bervariasi dimana betina ukurannya lebih besar dan tidak bergerak sedangkan gamet jantan sebaliknya.


Pembagian Protista Mirip Tumbuhan berdasarkan warna pigmennya yaitu : ganggang merah, ganggang cokelat, ganggang hijau dan ganggang keemasan 

a. Ganggang Hijau (Chlorophyta)

Ganggang jenis ini sering di temukan pada tempat yang lembab dan di air tawar. Ganggang ini berwarna hijau karena mengandung pigmen hijau (klorofil) a,b, b- karoten dan xantofil. Ciri ciri khusus Chlorophyta adalah memiliki struktur tubuh yang berkoloni  dan adapula yang uniseluler soliter, sedangkan bentuk tubuhnya ada yang berbentuk bulat, berbentuk filamen, berbentuk lembaran dan juga mirip dengan tumbuhan tingkat tinggi. Sedangkan kloroplasnya juga memiliki berbagai bentuk mulai dari bintang, mangkok jala dan ada yang berbentuk busa. Organel yang dimili adalah Kloroplas, badan golgi, Retikulum endoplasma dan mitokondria.

ganggang hijau yang motil (bergerak) memiliki Stigma (bintik merah) di tubuhnya, sementara itu sitoplasmanya memiliki vakuola kontraktil yang berfungsi untuk alat osmoregulasi dalam pengaturan tekanan osmosis. Selnya termasuk golongan eukariotik karena terdapat membran di dalam inti selnya.

Cara berkembangbiak ganggang hijau adalah dengan vegetatif dan generatif. Perkembangbiakan vegetatif terjadi secara fragmentasi dengan menghasilkan zoospora. Sedangakn reproduksi generatif terjadi secara konjugasi yaitu pertemuan 2 gamet yang membentuk zigospora.

 Adapun contoh ganggang hijau adalah Chlorococcum, Chlorella, Spirogyra, dan Ulva.

1) Chlorococcum
Ciri ciri chlorococcum adalah tidak mempunyai alat gerak khusus, tubuhnya uniseluler, melakukan perkembangbiakan secara vegetatif dengan konjugasi yaitu membentuk zoospora.

 2) Chlorella
Ciri ciri dari Chlorella adalah uniseluler, tubuhnya berbentuk seperti bola, bentuk khloroplasnya mangkuk, hidup di air tawar dan laut, Melakukan reproduksi dengan cara vegatatif yaitu membelah diri pada suhu lingkungan yang ideal reproduksi akan berlangsung dengan cepat yaitu suhu 25 derajat celcius.

3) Spirogyra
Spirogyra adalah alga yang hidup di air tawar, ciri ciri lainnya yaitu kloroplasnya berukuran besar dan mirip dengan pita – pita yang melingkar di dalam sel. Proses reproduksi terjadi secara vegetatif dengan cara fragmentasi, adapun reproduksi generatifnya terjadi secara konjugasi

 

Proses konjugasi spyroghyra

Gambar Proses konjugasi spyroghyra

 

4) Ulva
Ulva adalah ganggang yang hidup di laut dengan cara membentuk koloni dalam bentuk lembaran. Biasanya ia hidup menempel pada kayu atau batu karang di dalam air laut payau. Proses reproduksi terjadi secara aseksual dengana soospora berflagel 4.

Adapun proses reproduksi seksual terjadi secara heterogami yaitu hanya dengan mempersatukan gamet ulva jantan dengan gamet ulva betika yang ukurannya berbeda.
b. Chrysophyta (Ganggang Keemasan)
Ganggang keemasan biasanya hidup ti air tawar, di tempat basah dan di dalam laut. Ciri selnya ada yang uniseluler dan adapula yang multiseluler dan memiliki bentuk yang bermacam – macam. Chrysophyta memiliki warna keemasan karena memiliki pigmen klorofil a, xantofil, karoten dan klorofil C.

Ganggang Chrysophyta yang bersifat uniseluler berperan sebagai fitoplankton di dalam air

Ciri ciri lain dari Chrysophyta adalah bentuknya talus yang bermacam – macam.

Contoh ganggang keemasan adalah diatomae dimana ia melakukan reproduksi secara aseksual melalui pembelahan sel. Pembelahannya dimulai dari pembelahan sel diatomase baru dilanjutkan dengan pembelahan bagian plasmanya menjadi 2 bagian yaitu tutup dan kotaknya. Selang beberapa lama masing – masing akan membentuk kotak dan tutuo baru. Proses ini terjadi berkali – kali sampai diatomase berukuran kecil dan mengalami kematian. Saat ukurannya sudah sangat kecil sekali maka bagian protoplas akan keluar dan membentuk badan yang sering disebut auksospora. Ketika auksospora ini tumbuh dan berkembang ia akan membentuk kotak dan tutup lagi.

 

Adapun proses reproduksi generatifnya dilakukan dengan cara oogami, dimana sel diatomae mengalami reduksi dan membentuk gamet yang haploid yang terdiri dari sel sperma dan sel telur. Ketika sel telur dan sel sperma bertemu akan terjadi pembuahan dan menghasilkan zigot yang akan berkembang menjadi sebuah individu yang baru.

Manfaat ganggang keemasan dalam kehidupan manusia

Salah satu contoh ganggang keemasan adalah Navicula ketika mati akan mengendap di bagian dasar laut dan membentuk sebuah endapan untuk bahan penggosok, bahan pembuat cat, pembuat pernis dan bahan pembuat kaca,serta pembuatan piringan hitam.

 

c. Ganggang Cokelat (Phaeophyta)
Bila diamati secara seksama Ganggang cokelat mudah dilihat karena bentuknya yang mirip dengan tumbuhan tingkat tinggi dan dapat tumbuh hingga beberapa meter. Ganggang cokelat biasanya hidup pada bagian laut yang memiliki suhu dingin dan sedang, tetapi ada juga yang hidup di air dengan cara menempel pada batu menggunakan alat pelekat sejenis akar sementara talusnya terapung di air.

Warna cokelat pada ganggang ini disebabkan karena pigmen yang dimilikinya yaitu fukosantin, adapun pigmen lain yang dimilikinya adalah klorofil C, Klorofil A, beta karotin, diadinoxantin, fucus, turbinaria, Macrocystis dan violaxantin.

Ciri ciri yang mudah dikenali dari Ganggang cokelat adalah talusnya ada yang berukuran mikroskopis dan adapula yang berukuran makrosopis, bentuknya berupa filamen yang bercabang – cabang dan tumbuhnya tegak. Ganggang ini memiliki kloroplas yang berbentuk seperti seperti benang dan ada juga yang seperti cakram. Di dalam kloroplas terdapat pirenoid yang berperan dalam penyimpanan cadangan makanan.

 d. Ganggang merah (Rhodophyta)
Bila anda sering melihat rumput laut maka anda sedang melihat ganggang merah jenis Rhodophyta Ganggang jenis ini hidup di air laut dan memiliki tubuh seperti rumput. Warna talusnya bermacam – macam ada yang merah, ungu, pirang dan kemerah – merahan. pigmen warna merah yang ditimbulkannya berasal dari fikoeritrin, sedangkan pigmen lainnya yang dimilikinya adalah klorofil a, klorofil b, karotenoid.

Ciri lain yang dimiliki Ganggang merah adalah dinding selnya terdiri dari banyak lapis, tidak mempunyai flagella dan dapat melakukan penimbunan zat kalsium karbonat (CaCo3).

Di dalam Kloroplasnya terdapat pirenoid yang berfungsi untuk menyimpan hasil fotosintesisnya yaitu : tepung floride, floridosid, setes – tetes minyak.

Contoh ganggang merah yang mudah ditemukan adalah Euchema spinosum, Gelidium , Scinaiafurcellata, Gracilaria, Batrachospermum. Pemanfaatan ganggang merah yang dilakukan saat ini adalah dapat dibuat sebagai bahan agar – agar, mengeraskan eskrim dan yoghurt, mengemulsi lemak berbentuk cokelat batangan, salah satu bahan pembuatna kosmetik dan dijadikan obat tertentu.

Demikianlah penjelasan mengenai Protista mirip Tumbuhan semoga dapat membantu anda dalam memahami salah satu jenis protista ini

Artikel sebelumnya

Macam macam bakteri

Bakteri yang menguntungkan bagi manusia

Fungsi Vakuola


EmoticonEmoticon